Assalamu'alaikum.....

Senin, 15 April 2013

DBT



Terdapat dua buah LCS sebagaimana gambar di bawah ini. Buatlah skema basis data baru yang mengintegrasikan kedua LCS tersebut. Gambar sekema yang baru dalam bentuk CDM.





Untuk soal seperti ini langkah pertama petakan kesamaan entitas yang ada. Untuk lebih mudahnya, ikuti langkah sebagaimana berikut.
1. Mengubah salah satu skema ke standar skema yang lain. Di sini misalnya skema 1 distandarkan dalam bentuk relasional seperti skema 2, sehingga menjadi:
Worker(NUMBER (pk), PNUMBER (fk), Name, Title, Salary, Responsibility, Duration) Project(PNUMBER (pk), Client_Name (fk), Project_Name, Budget, Location, ContractNo) Client(Client_Name (pk), Address)

2. Sekarang bandingkan skema relasional di step 1 (selanjutnya disebut skema 1) dengan skema 2.
3. Identifikasi kesamaannya: a. Worker (1) = EMP (2) b. Project (1) = Proj (2)
4. Identifikasi perbedaannya:
a. ASG (2), di skema 1 berupa atribut di EMP(1) b. PAY (2), di skema 1 berupa atribut di EMP(1) c. Client (1), tidak terdapat di skema 2
5. Integrasi skema:
a. Jika ada suatu atribut di suatu skema namun di skema lain berupa entity, maka gunakan entity
b. Untuk entitas yang hanya ada di satu skema, maka sertakan entity itu di skema integrasi
c. Jangan lupa periksa kardinalitas, primary key, dan foreign key
d. Prinsip dalam integrasi adalah, lengkap (bisa mengakomodasi semua LCS) dan tidak ada redundancy
6. Jawab dari soal ini adalah: Worker(ENUMBER (pk),  Name, Title, Salary)
Project(PNUMBER (pk), Client_Name (fk), Project_Name, Budget, Location, ContractNo) Asg(PNUMBER (fk),ENUMBER (fk), Responsibility, Duration, )
Client(Client_Name (pk), Address) Pay(title, salary 

DBMS  DAN DBT
Pada basis data terdistribusi, data disimpaN pada beberapa lokasi dengan tujuan untuk membuat distribusi yang transparan. Pada basis data terdistribusi, distributed data independence (pemakai tidak perlu mengetahui lokasi data ) dan distributed transaction atomicity (dimana tidak ada perbedaan antara transaksi terdistribusi dan transaksi local). Jika semua lokasi menjalankan perangkat lunak DBMS yang sama, system disebut homogen, selain itu disebut heterogen.
            Arsitektur sistem basis data terdistribusi terdapat tiga tipe. Pada system Client- Server, server menyediakan fungsi DBMS dan client menyediakan antar muka pemakai. Pada Collaboration system system, tidak terdapat perbedaan antara proses client dan server.
            Pada DBMS terdistribusi, suatu relasi difragmentasi dan direplikasi pada beberapa tempat. Dalam fragmentasi horizontal, setiap partisi terdiri dari himpunan baris dari relasi asal. Dalam fragmentasi vertika, setiap partisi terdiri dari himpunan kolom pada relasi asal. Pada replikasi, disimpan beberapa copy dari relasi atau suatu partisi pada beberapa tempat.
KEUNTUNGAN BASIS DATA TERDISTRIBUSI
 1. Pengawasan Distribusi Dan Pengambilan Data
     Jika sejumlah site yang berbeda dihubungkan satu sama lain, lalu seorang pemakai yang berada pada satu site dapat mengakses data yang tersedia pada site lain. Sebagai contoh : sistem distribusi pada sebuah bank memungkinkan seorang pemakai pada salah satu cabang dapat mengakses data cabang lain.

2. Reliability Dan Availability
    Sistem distribusi dapat terus menerus berfungsi dalam menghadapi kegagalan dari site individu atau mata rantai komunikasi antar site. Misal : jika site-site gagal dalam sebuah sistem distribusi, site-site lainnya dapat melanjutkan operasi jika data telah direplikasi pada beberapa site.

3. Kecepatan Pemrosesan Query
    Jika sebuah query melibatkan data pada beberapa site, memungkinkan membagi query ke dalam sub query yang dapat dieksekusi dalam bentuk paralel oleh beberapa site. Perhitungan secara paralel mempercepat pemrosesan dari seorang pemakai query. 

4. Otonomi Lokal
  Pendistribusian sistem mengizinkan sekelompok individu dalam sebuah perusahaan untuk melatih pengawasan lokal melalui data mereka sendiri. Dengan kemampuan ini dapat mengurangi ketergantungan pada pusat pemrosesan.

5. Efisien Dan Fleksibel
   Data dalam sistem distribusi dapat disimpan dekat dengan titik dimana data tersebut dipergunakan. Data dapat secara dinamik bergerak atau disalin, atau salinannya dapat dihapus.










Sintax db Link
CREATE [SHARED][PUBLIC] DATABASE LINK link_name
[CONNECT TO CURRENT_USER]
[USING 'connect_string']

CREATE [SHARED][PUBLIC] DATABASE LINK link_name
[CONNECT TO user IDENTIFIED BY password]
[AUTHENTICATED BY user IDENTIFIED BY password]
[USING 'connect_string']
Basis Data Terdistribusi
Pada basis data terdistribusi (distributed database), data disimpan pada tempat (site), dimana setiap tempat (site) tersebut diatur oleh DBMS yang dapat berjalan secara independent. Sistem basis data terdistribusi (distributed database system) merupakan sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih basis data yang diakses layaknya sebuah basis data pada umunya.Dalam basis data terdistribusi, user tidak tahu dan tidak peduli dengan lokasi basis data yang menyimpan datanya tersebut. User hanya tahu bahwa data yang diminta dapat diberikan sesuai dengan permintaan. Pengaksesan ini bisa hanya berupa read only, atau juga mengijinkan update pada satuatau lebih basis data. Biasanya masing-masing basis data terletak pada site yang berbeda. Sistem basis data terdistribusi biasanya melibatkan application servers dan clients
Terdapat dua tipe basis data terdistribusi, yaitu :
a.       Database terdisistribusi homogen (Homogenous Ditsributed Database)
Basis data terdistribusi homogen (homogenous distributed database) merupakan suatu sistem yang saling berhubungan dan memiliki DBMS yang sama : kompatibel, struktur dan deskripsi datanya sama.
b.      Database terdistribusi heterogen (Heterogenous Distributed Database)
Basis data terdistribusi heterogen (heterogenous distributed databse) merupakan suatu sistem yang saling berhubungan di tempat yang berbeda-beda, skema yang berbeda atau bahkan dijalankan oleh DBMS yang berbeda, baik relational DBMS (RDBMS) atau non relational DBMS. Dimana sistem heterogen ini membutuhkan standar yang dapat menginterkoneksikan database dari pembuat yang berbeda dalam artian menguhubungkan DBMS yang tidak kompatibel.

FRAGMENTASi

      Fragmentasi terdiri dari relasi yang dibagi ke relasi atau fragmen yang lebih kecil dan mengirim fragmen, pada beberapa tempat. Terdapat dua macam fragmentasi, fragmentasi horizontal dan fragmentasi vertikal. Pada fragmentasi horisontal, setiap fragmen terdiri dari sebuah subset baris dari relasi asal. Pada fragmentasi vertikal, setiap fragment terdiri dari sebuah subset kolom dari relasi asal.
      relasi difragmentasi, harus meliputi relasi asal dari fragmen :

Fragmentasi horisontal : union dari fragmen horisontal harus sama dengan relasi asal. Fragmen biasanya dibutuhkan disjoint.
Fragmentasi vertikal : koleksi fragmen vertikal seharusnya dekomposisi lossless-join. Untuk menjamin fragmentasi vertikal lossless-join, sistem harus menyediakan id tupel yang unik untuk setiap tupel dalam relasi asli. Jika kita berpilir bahwa relasi asal sebagai field yang berisi tambahan tupel-id sebagai kunci, field ini ditambahkan ke setiap fragmen vertikal. Sehingga dekomposisi dijamin lossless-join.

1 komentar:

  1. How to play bingo at MGM Grand Detroit - jtmhub.com
    The casino 구리 출장안마 offers a 상주 출장마사지 variety of traditional casino games to the visitors. 논산 출장마사지 Blackjack, Roulette, Slots, Poker, Craps, Video Poker, 포항 출장샵 Craps, 청주 출장안마 Video

    BalasHapus